Jumat, 11 Desember 2009

Sekapur Sirih

“Menghormati iman orang-orang percaya yang tulus seharusnya tidak menyebabkan investigasi yang dilakukan para ahli sejarah dilarang atau dibelokkan … Seseorang harus mempertahankan hak-hak dari metodologi dasar sejarah.” - Maxime Rodhinson

Agama Islam adalah agama yang pesat kemajuannya dengan jumlah pemeluknya ± 1,3 milyar orang. Mereka yang memeluk agama Islam disebut sebagai orang Muslim. Pendiri agama Islam adalah Muhammad bin Abdullah. Sejarah penyebaran agama ini dari mula-mula sampai akhir abad ke-19 adalah melalui perjuangan hingga kepada kekerasan dan peperangan-peperangan. Sejarah memperlihatkan bahwa bangsa atau suku bangsa yang dikalahkan oleh pendudukan Islam dipaksa memeluk agama Islam, diusir atau hilang nyawanya. Nabi Muhammad berkata terus terang: “Aku dimenangkan melalui teror” (Bukhari 4.52-220).Sebuah pengakuan jujur bahwa prestasi dan warisan “kemenangan” Islam tidak tegak tanpa pedang.

Pada zaman itu satu persatu daerah dan negara ditaklukkan oleh Islam seperti Mekah, Saudi Arabia, Syria, Mesir, Turki, Iran, Irak, Byzantium, Afrika Utara dll. Mereka juga menyerbu ke Eropa, Spanyol ditaklukkan dan 400 tahun lamanya negara ini dikuasai oleh Islam. Invasi Islam di Eropa ditahan di Wina oleh orang-orang Austria dan Charles Martel pemimpin pasukan Italia mengalahkan pasukan Islam di pegunungan Pyrene, Perancis sehingga Eropa selamat dari serbuan Islam.Di Turki orang-orang Islam membantai ± 1,5 juta orang Kristen Armenia pada akhir abad 19 – awal abad 20. Kemajuan Islam mulai memudar setelah teknologi Barat mengungguli orang-orang Islam terutama dalam membuat senjata dan perangkat-perangkat perang, mulai dari bedil dan meriam.

Untuk sementara Islam seakan-akan tertidur. Tetapi pada tanggal 9-11-2001 dunia disentakkan oleh penghancuran WTC, ini awal teror Islam dalam zaman modern. Teror demi teror telah terjadi, dari seluruh peristiwa terorisme yang terjadi didunia ini, 90% adalah sumbangan Islam. Dunia mulai bertanya-tanya, apa agama Islam itu dan bagaimana ajaran, filosofi serta sejarahnya?

Kebanyakan orang Muslim sendiri tidak mengetahui tentang Islam. Ini diakui sendiri oleh banyak Muslim, khususnya yang tidak lagi Muslim. Orang-orang menjadi Muslim karena faktor keluarga dan lingkungan seperti tinggal di negara Islam sehingga mau tidak mau mereka harus memeluk Islam. Oleh karenanya buku ini diterbitkan dengan cara menghimpun tulisan-tulisan dari sumber-sumber Islam terpercaya seperti buku-buku sejarah Islam, Al Qur’an dan Hadits dan dari berbagai sumber dan otoritas yang netral dan independent. Tujuan penulisan buku ini agar dunia Muslim maupun non-Muslim dapat mengetahui hakekat Islam apa adanya.

Selamat membaca dan merenungkannya.

1 komentar:

  1. Smakin buruk dan busuk cara kalian meciptakan cerita karangan,maka akan smakin dekat kalian pada kehancuran. . .

    BalasHapus